Jumat, 04 Juli 2014

“PILPRES 2014” FIQIH MEMILIH ORANG MUNAFIK SEBAGAI PEMIMPIN



Oleh : Mulyadi Bin Hasanuddin Aca


Dalam Al-Qur’an ada 14 Surah / 55 ayat yang menjelaskan orang MUNAFIK. Tetapi saya hanya akan mengambil beberapa ayat saja tentang orang MUNAFIK dengan tujuan syar'i menjaga kemaslahatan umat serta menyelamatkan umat dari langkah salah yang nanti akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.
Sebenarnya dua calon yang ada secara syariat dua-duanya tidak ada yang ideal untuk dipilih. Tetapi dari segi mudharat maka nomor dua lebih tinggi nilai mudharatnya, dimana semua rencana dan maneuvernya politik sangat mengancam eksistensi umat Islam.

Seperti yang telah terjadi yakni :


  1. Pengawasan khotib sholat jum’at
Berkaitan dengan hal ini, Allah SWT berfirman :
·         (Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan. (Qs. 59:16).
·         Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik. (Qs. 9:67)
·         Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya. (Qs. 4:88)
·         Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal. (Qs. 9:68)


  1. Pengingkaran SUMPAH kepada Allah SWT.
Isi sumpah jabatan Jokowi “Demi Allah saya bersumpah. Akan memenuhi kewajiban saya, sebagai Gubernur Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya, dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa. Semoga Tuhan menolong saya.
Berkaitan dengan hal ini, Allah SWT berfirman :
  • Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih. (Qs. 3:77)
  • Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka selalu berdusta. (Qs. 9:77)
  • Dan sesungguhnya mereka sebelum itu telah berjanji kepada Allah: 'Mereka tidak akan berbalik ke belakang (mundur)'. Dan adalah perjanjian dengan Allah akan diminta pertanggungan jawabnya. (Qs. 33:15)
  • Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: 'Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah'. Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta. (Qs. 63:1)
  • (Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, (Qs.5:13)
  • Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta. (Qs. An-Nahl:105)
  • Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun? Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa, mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta. (Qs. Asy-Syu'araa':211 s/d 223)
  • Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka Sesungguhnya bersumpah: 'Kami tidak menghendaki selain kebaikan'. Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya). (Qs. 9: 107)
  • Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. (Qs. 9:108) 


  1.  Yang mendukung orang MUNAFIK termasuk orang MUNAFIK  


Berkaitan dengan hal ini, Allah SWT berfirman :
·         Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. (Qs. 4:142)

·         Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan. (Qs. 9:54)

·         Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. (Qs. 19:59)
·         Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: 'Kami telah beriman'. Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: 'Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok'. (Qs. 2:14)


  1. Mulai dari pernyataan penolakan terhadap perda syariah, pelarangang Takbir Akbar pada malam idul eid tahun 2013, pembongkaran masjid tanpa etika disekitar wilayah Jatinegara, 1 Muharam ingin dijadikan/diganti Hari Santri Nasional padahal ini hari raya umat Islam secara Global bukan khusus Santri, keberpihakan pada paham-paham sesat seperti Ahmadiyah, Syiah dan Islam liberal.


Berkaitan dengan hal ini, Allah SWT berfirman :
·         Di antara manusia ada yang mengatakan: 'Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian,' pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. (Qs. 2:8)
·         Dan supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan: 'Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu)'. Mereka berkata: 'Sekiranya kami mengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kamu'. Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran dari pada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan. (Qs. 3:167)


  1. Disukai Asing, terbukti saat sesudah Pileg telah mendatangi kedutaan Amerika.

Berkaitan dengan hal diatas Allah SWT berfirman :
·         Bahwasanya Allah tidak meridhai tipu daya orang-orang yang berkhianat. (Qs. Yusuf:52)
·         Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah. (Qs. 4:138-139)

  1. Jika terpilih menjadi Presiden, Jokowi siap mencabut Tap MPRS No. XXV/1966 tantang pelarangan Komunis di Indonesia.

Berkaitan dengan hal diatas Allah SWT berfirman :
·         Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat. (Qs. Al-Hajj:38)
·         (Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya). (Qs. An-Anfaal:56)
·         Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (Qs. 2:10)



Bagaimana sikap kita kepada orang-orang MUNAFIK, Allah SWT telah menjelaskan dalam firman-Nya :
·         Dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat. (Qs. 4:105)
·         Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa. (Qs. 4:107)
·         Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong. (Qs. 4:89)
·         Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (Qs. An-Anfaal:27)
·         Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang beruntung. (Qs. 3:104)
·         Supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs. 33:12)



RAKYAT YANG MENDUKUNG ORANG MUNAFIK ADALAH KAUM INGKAR :
Berkaitan dengan hal diatas Allah SWT berfirman :

  • Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, Yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim. (Qs. 11:82-83)

  • Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik. Dan sesungguhnya Kami tinggalkan daripadanya satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal. (Qs. 29:34-35)


KESIMPULAN  :
  1. HARAM mendukung/mengangkat orang MUNAFIK menjadi PEMIMPIN;
  2. Orang MUNAFIK “wajib” diperangi, baik dengan TANGAN, LISAN DAN selemah-lemahnya IMAN dengan HATINYA.
________________________________________________________________________________

DALAM HAL KITA TIDAK MEMBENCI TERHADAP CAPRES TERSEBUT, TETAPI AL-QUR’AN SUDAH MENETAPKAN, BAGAIMANA ORANG MUNAFIK ITU ??? LALU SEPERTI APA SIKAP KITA KEPADA ORANG MUNAFIK ??? DAN APA IMBALAN BAGI ORANG MUNAFIK SERTA MENDUKUNG KEMUNAFIKANYA ???

KITA JUGA HARUS HATI-HATI DENGAN SYUBHAT PARA ALIM ULAMA YANG MENDUKUNG KEMUNAFIKAN SESEORANG, MEREKA ITU SEPERTI AHLI KITAB/ RAHIB YAHUDI/NASRANI.
ALLAH BERFIRMAN :
“ADAPUN ORANG-ORANG YANG DALAM HATINYA CONDONG KEPADA KESESATAN, MAKA MEREKA MENGIKUTI SEBAGIAN AYAT-AYAT YANG MUTASYAABIHAAT DARIPADANYA UNTUK MENIMBULKAN FITNAH UNTUK MENCARI-CARI TA’WILNYA, PADAHAL TIDAK ADA YANG MENGETAHUI TA’WAILNYA MELAINKAN ALLAH. DAN ORANG-ORANG YANG MENDALAM ILMUNYA BERKATA : “KAMI BERIMAN KEPADA AYAT-AYAT YANG MUTASYAABIHAAT, SEMUANYA ITU DARI SISI TUHAN KAMI”. DAN TIDAK DAPAT MENGAMBIL PELAJARAN (DARIPADANYA) MELAINKAN ORANG-ORANG YANG BERAKAL. (QS. 3:7) “


“ALLAH TIDAK MERUBAH KEADAAN SESUATU KAUM SEHINGGA MEREKA MERUBAH KEADAAN YANG ADA PADA DIRI MEREKA SENDIRI (QS. 13:11)