Kamis, 29 Agustus 2013

TOLAK MISS WORLD DI INDONESIA




SEJARAH SINGKAT MISS WORLD


Miss World adalah kontes kecantikan internasional yang diprakarsai oleh Eric Morley pada tahun 1951 dan pertama kali diadakan di Inggris

“Miss World dimulai sebagai Festival kontes bikini”, untuk menghormati pakaian renang yang baru diperkenalkan pada saat itu, tetapi disebut "Miss World" oleh media

Pada awalnya direncanakan sebagai acara one-off. Setelah mempelajari kontes Miss Universe yang hadir di kemudian hari, Morley memutuskan untuk membuat kontes menjadi acara tahunan. 

Pertentangan terhadap penggunaan bikini mengakibatkan pergantian bikini dengan baju renang yang lebih sopan setelah kontes pertama. Miss World pertama pada tahun 1951 adalah Miss yang pertama dan yang terakhir yang dinobatkan sebagai pemenang dalam busana bikini. Pada Miss World 2013 semua peserta akan menggunakan satu potong baju renang ditambah sarung tradisional dari perut hingga bawah untuk menghormati budaya lokal.


MISS WORLD TIDAK SESUAI DENGAN BUDAYA INDONESIA 


Beberapa dasar penolakan terhadap MISS WORLD, Yakni :
  
1.      Setelah mencermati bahwa  pemilihan MISS WORLD merupakan ajang kecantikan dunia yang melibatkan 140 negara dalam bentuk liberalisasi dan kapitalisasi ekonomi dunia terhadap Negara Kesatuan RI. Acara tersebut menghabiskan dana sangat besar dan karenanya merupakan perbuatan sia-sia (Mubazir) sungguh ini bertentangan dangan Pancasila sila ke- 5 “Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Dimana masih banyak rakyat kelaparan tapi Negara masih bisa menyelenggarakan Pesta yang tidak menguntungkan rakyatnya yang masih kismin (miskin), sesungguhnya hal ini hanya menguntungkan orang-orang kapitalis, seperti pengusaha desainer, mak-up, dan lain-lain yang sejenisnya. Alangkah baiknya dana-dana tersebut digunakan dalam hal-hal yang positif, seperti bakti social untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia serta member bantuan dinegara-negara yang masih konflik.
 
2.      Bagi umat Muslim ~> “Bahwa Al-Qur’an Surah Al-Ahzab 59: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnyake seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Serta berbagai hadits menyebutkan, aurat harus ditutup rapat, kecuali telapak tangan dan muka/wajah. Dalam ajaran Islam ditegaskan bahwa memamerkan aurat wanita dan mempertontonkan kegenitan berjalan (tabarruj) di depan publik adalah perbuatan dosa yang bertentangan dengan ajaran agama. 
 
3.      Agama manapun melarang untuk setiap umat manusia untuk menghamburkan harta (bersikap boros) serta setiap manusia dituntuk untuk mempunyai etika yang baik dalam berpakaian, lihat saja pada agama islam (berpakaian muslima), agama kristen (berpakaian seperti biarawati) termasuk agama hindu maupun agama budha yang intinya tidak memakai pakaian bikini (lihat sejarah singkat MISS WORLD diatas) yang menampakan dada, perut serta paha. Dimana Pancasila berdasarkan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pancasila sila ke-1.  Katanya, bangsa Indonesia ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. Katanya, bangsa Indonesia berdasarkan pada Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Tentu sulit diterima akal sehat, jika ada manusia yang mengakui keberadaan Tuhan YME tetapi menolak kedaulatan Tuhan; menolak untuk tunduk patuh pada aturan-aturan Tuhan. Menjelang digelarnya kontes Miss World 2013 di Indonesia, kita sebagai manusia yang Mengakui adanya Tuhan maka sepatututnya menolak keras pergelaran setengah telanjang yang bertentangan dengan Pancasila sila ke-1.
 

4.      Pemilihan Miss World bertentangan dengan semangat konstitusi UUD 1945, terutama Pasal 32 (1) berbunyi: Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. Ajang pemilihan MISS WORLD merupakan ajang misi penyebaran budaya asing dimana secara logis tidak mungkin masing-masing perwakilan dari Negara menggunakan banyak pakaian adat yang ada di Indonesia. 
 
5.      Pemilihan Miss World merupakan bentuk kontes kecantikan tidak sesuai dengan budaya Indonesia, karena lebih menampilkan budaya negara lain, sehingga di mata masyarakat Indonesia pemilihan Miss World terkesan merendahkan, melecehkan budaya bangsa seperti mempertontonkan aurat adalah merendahkan martabat perempuan.
 
6.      Pemilihan Miss World cenderung menampilkan dan mempertontonkan perilaku kemewahan dan glamour yang kontraproduktif di tengah masyarakat Indonesia dan dunia ketiga masih mengalami kesulitan ekonomi.
 
7.      Penyelenggaraan MISS WORLD dipastikan dapat mengundang bibit-bibit maksiat di saat kemaksiatan sudah semakin hebat di Indonesia, MISS WORLD merupakan bentuk melegalisasi kemaksiatan di Indonesia. Dimana di Indonesia sendiri sudah marak dengan seks bebas, pelecehan seksual serta pemerkosaan sampai ketingkat anak-anak.
 

8.      Komnas HAM  ~> jika Pemilihan MISS WORLD diadakan di Indonesia justru akan menjadi pelecehan terhadap kaum wanita, khususnya para ibu. Hal ini karena ajang pamer aurat Miss World tidak sesuai dengan pasal 28J UUD 45 (dibatasi oleh UU, susila, dan agama) bagi masyarakat Indonesia, wanita adalah ibu kehormatan bangsa dan juga norma dan budaya ketimuran kita. 
 
9.      Pemilihan MISS WORLD sebagai ‘eksploitasi wanita’ yang berbalut kemolekan, dimana Wanita seolah dijadikan sebagai alat komoditi ekonomi. Kaum wanita yang seharusnya menjadi kaum yang terjaga dan terhormat, tapi malah rela menggadaikan harga dirinya. Tetapi malah ada yang berlomba-lomba untuk menjadi wanita yang tercantik dan terkadang mereka harus melakukan operasi tubuh mereka. Sungguh bukan mahluk yang bersyukur kepada Tuhan.
  

10.  Ada kekeliruan logika yang menyatakan Indonesia harus berbangga karena menjadi negara Asia Tenggara pertama sebagai tuan rumah MISS WORLD. Yang sebenarnya Ini bukan kebanggaan tapi ini pelecehan kalau ajang maksiat ini dilaksanakan di Indonesia.
 



MNC GROUP MELATARBELAKANGI PENYELENGGARAAN MISS WORLD 2013


Pergelaran Maksiat Miss World yang rencananya akan diselenggarakan pada 28 September 2013 di Bali & Jakarta atas inisiasi Miss Indonesia Organization, yang dipimpin Liliana Tanoesoedibjo istri pemilik MNC Group Harry Tanoesoedibjo yang juga tokoh dan Cawapres Partai Hanura ini sejatinya adalah ajang pamer kemaksiatan dan ciri invasi dari peradaban materialisme yang menjadi  cirri khas dari peradaban Barat (Western Civilization). Peradaban Barat sarat dengan pemujaan materi. 

Ada empat hal yang dipuja dalam peradaban ini, yaitu:

1.      kekayaan,

2.      jabatan,

3.      kecantikan, dan

4.      popularitas. 
 
Sedangkan agama disingkirkan sebagai sumber nilai, digantikan dengan budaya dan spekulasi akal yang serba relatif.

Peradaban Barat memang bukan menolak agama dan menolak kebaradaan Tuhan, tetapi, tidak memberi peran yang penting kepada Tuhan dan agama dalam sistem berpikir mereka. Sebab Logika berpikir mereka “membuang Tuhan” itulah yang kita jumpai pada logika kontes Miss World.  


Dalam ajang pemilihan MISS WORLD
Tidak berbicara Tuhan !!! Tidak berbicara moral !!! 
 Jadi yang ada adalah nilai seni, hiburan, devisa, popularitas, dan keuntungan materi. 

Ketika “Tuhan” sudah dibuang, maka manusia merasa berhak menentukan mana yang baik dan mana yang buruk, sungguh ini sesat pikir !!! Maka ketika itu juga manusia sedang menjadikan hawa nafsunya’ sebagai Tuhannya, tida ada bedanya dengan setan.

Logika “membuang Tuhan” dari nilai-nilai kehidupan inilah yang mudah kita jumpai pada pihak penyelenggara dan pendukung kontes kecantikan sejenis Miss World. Alasan yang senantiasa dikemukakan adalah untuk keuntungan popularitas dan peningkatan pariwisata. 

Pancasila berbicara Sikap ”membuang Tuhan” dalam kehidupan jelas-jelas bertentangan dengan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pancasila sila ke-1.  Katanya, bangsa Indonesia ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. Katanya, bangsa Indonesia berdasarkan pada Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Tentu sulit diterima akal sehat, jika ada manusia yang mengakui keberadaan Tuhan YME tetapi menolak kedaulatan Tuhan; menolak untuk tunduk patuh pada aturan-aturan Tuhan. Menjelang digelarnya kontes Miss World 2013 di Indonesia, kita sebagai manusia yang Mengakui adanya Tuhan maka sepatututnya menolak keras pergelaran setengah telanjang yang bertentangan dengan Pancasila sila ke-1.


Seorang yang mengakui Tuhannya sudah pasti memiliki cara pandang yang khas terhadap “martabat perempuan”. Cara pandang berlandaskan pada prinsip keadilan social dan budaya seluruh umat  manusia tanpa memandang harta, kedudukan atau jenis kelamin. 


CARA-CARA LICIK MNC GROUP UNTUK MEMULUSKAN KEUNTUNGANNYA

MUI mengakui beberapa waktu yang lalu ada tawaran / iming2 dari MNC Group media kepemilikan Hary Tanoe tuk memuluskan pelaksanaan MISS WORLD 2013 di Indonesia. Namun tawaran itu dengan tegas di tolak MUI. 


Beberapa tawaran/iming2 dari MNC group yakni;

1.      pemberian fasilitas jaringan Indovision gratis selamanya kepada seluruh jaringan kantor MUI dari pusat hingga daerah. Serta sekolah madrasah dan pesantren yang masuk dalam jaringan MUI di seluruh Indonesia.

2.      beberapa pengurus MUI pusat yang semuanya ulama itu dijanjikan jabatan akan menjadi Dewan Pengawas Syariah (DPS) di MNC Group.

3.      pengurus MUI akan dijadikan penasihat di balik layar, untuk penyelenggaraan Miss World yang akan digelar September mendatang.


Kita tahu bahwa Hary Tanoe sebagai Pemilik MNC Group sekaligus Cawapres RI 2014 dari Partai Hanura, sudah mencoba untuk menyuap MUI, baginama kalau sudah mendapatkan kewewangan, sungguh ironis kalau Hary Tanoe tidak tahu !

Adapun alasan dan dampak positif  MNC group dgn diselenggarakannya Miss World di Indonesia, yakni :

1.      memajukan karya desainer2 Indonesia di kancah Internasional. "Semua desainer2 Indonesia mayoritas bersumber dari budaya luar yg notabene mengumbar aurat, & lagi pula miss2 tsb sudah menjadi adat mereka tuk pamer dada & paha", dan juga belum ada perhitungan secara ilmiah yang bisa membenarkan jika ajang MISS WORLD dilakukan di Indonesia, maka produk lokal akan laku. Justru sebaliknya yaitu kapitalisme bisnis fesyen dan bisnis kosmetik. Justru produk internasional yang akan dominan nantinya.

2.      meningkatkan tujuan wisata dan nama Indonesia di mata Internasional. "Ini sudah diketahui, dari beberapa konfersi2 internasional, (konfersi PBB, KTT, Asia-Afrika, dll) maka Omong kosong dengan adanya MISS WORLD maka sarung Bali akan diangkat ke dunia Internasional, karena Negara manapun sudah mengenal keindahan dan kebudayaan khas BALI.

3.      Kaitan dengan munculnya salah satu Wakil Ketua MUI DKI Jakarta, Syarif Rahmat, di iklan MISS WORLD, "kalau itu muncul dari pernyataan pribadi yang mata duitan bukan atas nama organisasi MUI" sama seperti KAPORLI yang telah surat izin terhadap penyelenggaraan ajang MISS WORLD. 



ESSENSINYA MISS WORLD YANG SEBENARNYA[1]



Para pembela hedonisme boleh menyangkal, para penyeru media jalang pun boleh membela, mengatakan bahwa inilah kecantikan sejati. Namun hati kecil kita tahu bahwa itu semua hanya ilusi semu, tipu muslihat penuh dengan kesenangan yang menjebak. 

Mereka boleh katakan brain, beauty, behavior. Tapi kami semua tahu bahwa ini semua tak lebih dari sekedar bikini, bikini, dan bikini. 

Kecerdasan macam apa yang mereka nilai dari para wanita yang cukup bodoh memamerkan kemolekannya dihadapan seluruh dunia tanpa berpikir konsekuensi yang ia timbulkan atas tindakannya.

Kecantikan seperti apa yang diharapkan dari wajah-wajah palsu yang berhias bedak setebal dempul yang mengkampanyekan kepalsuan. 

Sikap baik dan bernilai seperti apa yang pantas disematkan pada para wanita yang tidak malu memamerkan auratnya ke seluruh dunia. Sementara norma2 kesopanan jelas telah mereka langgar dengan sempurna. 

Sudahlah, hentikan semua pembelaan palsumu wahai para penyeru media penipu.

Semua kampanyemu palsu, tak lebih dari sekedar program busuk yang kau cipta tuk hancurkan generasi kami. 

Kecerdasan yang kalian kampanyekan hanyalah kebodohan berbalut glamor dan pemberitaan besar-besaran. 

Kecantikan yang kalian tunjukan tak lebih dari rekayasa optik yang dihasilkan oleh pencahayaan dan riasan setebal dempul. 

Kepribadian yang kalian agungkan hanya kepribadian canggung yang tak punya pijakan berarti. Sekedar membebek kesana-kemari tanpa pernah tahu harga diri. 

Tahukah kalian, wanita-wanita kami punya lebih dari sekedar apa yang kalian kampanyekan dalam propaganda busuk kalian. 

Mereka sangat cerdas, sehingga mereka mampu mendidik anak2 mereka dengan nilai-nilai kebajikan yang hakiki. Bukan nilai-nilai palsu nan semu seperti yang kalian elukan. 

Kecantikan mereka bukan berasal dari riasan dempul dan pencahayaan. Tapi dari wajah yang tenang dan jiwa yang bersahaja. Yang tak pernah ragu akan Tuhannya. 

Dan kepribadian mereka bukan kepribadian canggung tanpa pijakan. Melainkan kepribadian penuh pesona dan kebajikan, yang lahir dari pemahaman akan ajaran-ajaran Tuhannya.

Sejarah telah membuktikan betapa wanita-wanita kami penuh pesona hakiki, bukan pesona semu hasil riasan dan lampu. 

Siti Khadijah dengan segala keistimewaannya, Siti Aisyah dengan kecersasannya, Sumayyah dengan keberanian dan keteguhannya, dan masih banyak lagi wanita-wanita kami yang menghiasi panggung sejarah dengan pesonanya yang sejati. 

Oleh karena itu, jangan kalian harap kami kan tinggal diam melihat wanita-wanita kami yang penuh pesona kalian rusak dengan kampanye busuk penuh kepalsuan. Yang hanya menjadikan mereka komoditi ekonomi untuk memenuhi pundi2 uang kalian.


PIHAK-PIHAK YANG MENCARI KEUNTUNGAN DALAM AJANG MISS WORLD


1.      Setan

2.      Pihak asing

3.      Para pengusaha Kapitalis

4.      MNC Group

5.      Negara saja, bukan rakyat

6.      Pejabat yang terlibat dalam memberi izin penyelenggaraan pemilihan MISS WORLD



PIHAK-PIHAK YANG DIRUGIKAN DALAM AJANG MISS WORLD

1.      Manusia-manusia yang beragama dan beriman

2.      Rakyat miskin

3.      Wanita

4.      Generasi bangsa


YANG DIHASILKAN AJANG MISS WORLD



1.      Lupa kepada Tuhan

2.      Kemenangan kelompok setan

3.      Membudayanya pakaian setengah telanjang

4.      Meningkatkannya PORNOGRAFI

5.      Rusaknya moral generasi

6.      Meningkatnya ekspolitas wanita (seks, pelecehan dan pemerkosaan)




DENGAN BERKAITAN DENGAN HAL-HAL DIATAS, MAKA SEHARUSNYA MASYARAKAT INDONESIA YANG MENGAKU KEBERADAAN TUHANNYA HARUS MENYATAKAN :


1.      Menolak Keras Pergelaran Miss World yang rencananya akan diselenggarakan pada 28 September 2013 di Bali dan Jakarta.

2.      Menyerukan kepada seluruh RAKYAT untuk tidak memilih Partai Hanura dan Cawapresnya karena telah mendukung Pergelaran Miss World 2013.

3.      Mendesak Pemerintah dan Pihak – pihak terkait untuk membatalkan Pergelaran Maksiat Miss World 2013 tersebut.

4.      Seharusnya Pemerintah Indonesia melakukan hal-hal yang mengedepankan upaya memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia, dengan memfasilitasi masyarakat untuk melahirkan kreativitas, inovasi dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia yang beretika, berakhlak mulia seperti pameran berbusana, tarian yang sesuai dengan nilai-nilai budaya dan agama yang dianut sebagia besar masyarakat Indonesia.



5.      Menjadikan budaya bangsa sebagai sarana dalam mensejahterakan ekonomi masyarakat Indonesia di tengah percaturan global dalam rangka mengantisipasi liberalisasi dan kapitalisasi ekonomi dunia terhadap Negara Kesatuan RI.




[1] https://www.facebook.com/notes/mulyadi-hasanudin-acaida/miss_world-kecantikan/550504221651479

Tidak ada komentar:

Posting Komentar